RIAU24.COM -  PEKANBARU - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terus berinovasi memanfaatkan kemajuan teknologi dengan membuat Ahusban atau aplikasi analisis Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional.

Launching aplikasi tersebut dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 dan SMPN 10 Pekanbaru, Rabu (17/7/2019). Peluncuran aplikasi tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Kabid Pembinaan SMP Nurbaiti MPd, dan Kasi Kurikulum SMP Hj Kamalasia Rio Nita MPd yang sekaligus sebagai penggagas dan project leader program tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menjelaskan, aplikasi A Husban yang baru diluncurkan itu bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sebab nantinya perolehan nilai UASBN atau UTS tiap sekolah bisa diketahui secara jelas dan bisa dianalisa juga kemampuan siswanya.

"Sehingga jika nanti ternyata banyak siswa yang memperoleh nilai rendah ada upaya yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah," jelasnya.

Untuk tahap awal ini lanjut Jamal, aplikasi Ahusban baru digunakan oleh SMP N 1 Pekanbaru dan SMP N 10 Pekanbaru tapi nanti akan diperluas ke sekolah lainnya. Jamal berharap, program a husban tidak hanya ada di sekolah negeri namun juga di sekolah swasta.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP Disdik Pekanbaru, Nurbaiti mengatakan dengan diluncurkan aplikasi diharapkan dapat mempermudah kerja guru.

"Saya minta guru supaya betul-betul menerapkan aplikasi ini di sekolah masing-masing. Karena ini untuk mempermudah kerja guru setelah pelaksanaan USBN. Dengan aplikasi ini juga bisa melihat ketercapaian tiap-tiap mata pelajaran," pesannya.

Kepala SMPN 10 Pekanbaru, Raja Izda Chairani menyampaikan terima kasih kepada Disdik Pekanbaru yang telah meluncurkan aplikasi A-HUSBN di sekolah yang dipimpinnya.

"Dengan aplikasi A-HUSBN ini kita dapat memudahkan guru dalam menganalisis hasil ujian sekolah berstandar nasional. Karena selama ini analisis hasil ujian siswa kita lakukan secara manual," katanya.***

R24/rls