Surya Paloh Klaim Jokowi Kader Nasdem, PDIP Akui Sempat Kaget
RIAU24.COM - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengaku sempat kaget, dengan pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hal itu terkait klaim Paloh yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo adalah kader NasDem.
Namun menurut Djarot, pihaknya menilai tidak ada masalah terkait klaim itu. Sebab, klaim Surya Paloh tersebut tak membuat posisi PDIP goyah sebagai partai pengusung sekaligus partai yang menaungi Jokowi.
"Enggak, enggak (terancam), kita kenal pak Jokowi seperti apa," lontarnya, di Kantor DPD PDIP, Jawa Timur, Surabaya, Selasa 16 Juli 2019 malam.
Dilansir cnnindonesia, Rabu 17 Juli 2019, meski sempat kaget, Djarot menilai, klaim tersebut sebenarnya adalah sanjungan Surya Paloh yang menganggap Jokowi berhasil membangun Indonesia.
Sebelumnya, klaim Surya Paloh yang mengatakan Presiden Joko Widodo sebagai seorang kader partai, dilontarkannya saat pembukaan Sekolah Legislatif Partai NasDem 2019 angkatan pertama di Gedung Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta, Selasa kemarin.
Menurut Paloh, NasDem akan menempati posisi pertama jika ada perlombaan memperebutkan Jokowi. "Jadi kalau mau bilang ada perlombaan, Jokowi itu kader partai siapa? Saya katakan pasti nomor satu NasDem," lontar Paloh.
Pernyataan Paloh mendapat sambutan riuh kader NasDem yang hadir. Jokowi pun terlihat tertawa merespons pernyataan bos Media Group itu.
Paloh menyatakan tak pernah ragu-ragu dalam berbuat. Ia mengaku siap memberikan stempel NasDem untuk Jokowi.
"Jadi jangan pernah ragu-ragu kalau bicara stempel partai, kita stempel partainya NasDem, menyatakan Jokowi adalah kader Partai NasDem," ulangnya, yang kembali disambut riuh tamu undangan. ***