RIAU24.COM -  PELALAWAN - Masyarakat dan pihak SMN 1 Pangkalan Kerinci, merasa terganggu dengan pemandangan yang kurang mengenakan, terhadap lapak pedagang yang ditinggalkan dan hanya dibungkus dengan terpal di depan SMN 1 Pangkalan Kerinci,  melaporkannya ke Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pelalawan.

"Kita sudah lama menerima laporan ini. Kita juga sudah ingatkan pedagang," kata Kepala Satuan PP dan Damkar Kabupaten Pelalawan Abu Bakar FE, melalui Kabid Ops Tubun dan Transmas Sofyan, SH MH kepada Riau24.com, Senin (15/7/2019).

Karena selain mengganggu pihak SMAN 1 Pangkalan Kerinci, juga merusak keindahan ibu kota Kabupaten Pelalawan ini. Karenanya Satpol PP dan Damkar Pelalawan langsung melakukan penertiban terhadap lapak-lapak pedagang ini, dan mengamankannya ke kantor Satpol PP dan Damkar Pelalawan.

"Hari ini kita tindak dengan mengamankan sejumlah meja dan kursi ke kantor. Kepada pemilik diharapkan untuk datang menghadap kepenyidik PPNS, guna proses selanjutnya," sebut Sofyan.

Kepada para pemilik lapak dagangan ini, Satpol PP akan melakukan pendataan dan akan dibuatkan perjanjian untuk tidak mengulanginya lagi.

Sofyan juga berharap agar pedagang mengikuti segala aturan.” Pada prinsipnya Kita  tidak melarang untuk berjualan tapi harus ikuti aturan mainnya dan menjaga keindahan tempat berjualan sehingga tidak ada lagi pedagang yg meninggalkan lapak dagangannya ditempat tersebut," tukasnya.***