Pertemuan Prabowo-Jokowi Tak Bahas Tentang Habib Rizieq, ini Kata PA 212
RIAU24.COM - Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin menanggapi pernyataan dari pihak Istana jika pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto sama sekali tidak membahas Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.
Novel mengatakan, kepulangan Habib Rizieq bukan ditentukan oleh pihak istana. "Kepulangan HRS (Habib Rizieq Syihab) adalah keputusan beliau sendiri yang tentukan bersama tim hukumnya sehingga bukan ditentukan oleh Istana," ujar Novel dilansri dari detik.com, Ahad, 14 Juli 2019.
Novel menambahkan jika gagasan memanfaatkan rekonsiliasi untuk memulangkan Habib Rizieq bukan berasal dari PA 212. Dia menyebut gagasan itu adalah usul dari Eks Koordinator Jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Itu syarat dari Bang Dahnil Anzar bukan dari kami," ucap dia.
Kata Novel, Habib Rizieq akan menentukan sendiri soal kepulangannya ke Indonesia meski tidak ada dukungan pihak manapun. Ditambah lagi, dia meminta penghentian kriminalisasi ulama.
"HRS (Habib Rizieq Syihab) akan tentukan kepulangannya bersama tim hukum baik ada dukungan atau tidak ada dukungan dari pihak manapun, namun kami meminta untuk stop kriminalisasi ulama dan penzalimannya," lanjut Novel.
zxc2
Menurut penjelasan Novel, tim hukum Habib Rizieq sedang menelusuri asal usul dugaan pencekalan terhadap Imam Besar FPI itu. Dia menduga ada oknum pemerintah yang bermain pencekalah terhadap Habib Rizieq.
"Tim hukum akan menelusuri dulu pencekalan yang masih berlangsung sampai saat ini karena pemerintah saudi tidak ada sangkut pautan terhadap HRS (Habib Rizieq Syihab). Cuma siapa lagi kalau bukan oknum-oknum pemerintah yang bermain, yang takut ketika HRS (Habib Rizieq Syihab) balik ke Indonesia," jelas Novel.