RIAU24.COM -  DUMAI – Hanafi Atan S.Pi, M.Si anak asli Dumai, kelahiran Pelintung menyatakan diri siap maju dalam Pilkada Dumai 2020 mendatang.

Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi Tokoh Masyarakat Rupat dengan warga Rupat yang ada di Kota Dumai, Sabtu (13/7/2019) di Restoran Kok Tong Dumai.

Hanafi yang merupakan putra ketiga dari Datuk Sri Atan Ujang Ketua MKA LAMR Kota Dumai ini menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Insya Allah saya siap mencalonkan diri dengan konsekuensi mundur dari ASN," kata Hanafi yang kini menjabat Camat Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Sebagai langkah kongkret, Hanafi telah melakukan konsolidasi, silaturrahmi dengan tokoh senior-senior politik, tokoh pemuda dan lainnya.

Ia juga akan memakai jasa lembaga survei independen sebagai barometer elektabilitasnya di mata masyarakat.

"Banyak yang sudah saya temui juga komunikasi politik, intinya mereka siap mendukung saya untuk menata Kota Dumai lebih baik untuk kesejahteraan dan martabat masyarakat Dumai," jelas Pria kelahiran Juli 1975 itu.

Hanafi belum menentukan sikap siapa pendamping dan lawan terberat dirinya nanti. Sebab nama yang digadang-gadangkan maju Pilkada Dumai 2020, semuanya mempunyai peluang yang sama.

"Terlalu dini untuk menentukan siapa, kita lihat nantilah, biar mengalir saja," ujarnya mengakhiri.

Tokoh masyarakat dan warga Rupat dalam wadah Ikatan Warga Rupat (IWR) yang mengusung Hanafi berharap warga Dumai asal Ruat bisa ikut mendukung dan memenangkan putra Dumai ini.

"Kita mendukung dan siap memenangkan Hanafi karena putra Dumai kelahiran Pelintung karena kami sebagai warga Rupat dan Rupat utara memiliki sanak keluarga di Dumai yang jumlahnya sangat signifikan," Kata Adiah, tokoh masyarakat Rupat.

Sementara itu, Ketua Ikatan Warga Rupat di Dumai, Arbain menerima baik aspirasi masyarakat Rupat merekomendasikan Hanafi sebagai bakal calon Walikota Dumai.

"Kita siap mendukung dan memenangkan Hanafi dan dibicarakan lebih khusus dalam organisasi agar niat baik ini tercapai. Untuk Kota Dumai lebih bermartabat," jelas Arbain.***

R24/phi/dik