RIAU24.COM -  Kamis 11 Juli 2019, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah menyampaikan wacana pemindahan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Alasannya Bandara SSK II sudah sulit dikembangkan karena keterbatasan lahan.

zxc1

Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah mengapresiasi wacana Gubernur Riau, Syamsuar itu. "Tentu kita sangat mengapresiasi, karena kota Besar seperti Pekanbaru harus segera merealisasikan bandara baru, jangan sampai ketinggalan. Sudah banyak memulai seperti Jawa Barat, Sumatera Utaraz Yogyakarta," katanya kepada Riau24.com.

zxc2

Selain itu Dede Firmansyah beranggapan kondisi Pekanbaru dengan arus penerbangan yang ramai memang sudah selayaknya punya bandara baru yang lebih luas. "Dengan ada bandara baru yang cukup luas, berpeluang banyaknya pesawat besar mendarat di bandara baru. Apa lagi antuais warga Riau untuk umroh tinggi. Jadi semua maskapai dunia baik yang kecil dan besar bisa mendarat di bandara baru. Dan embarkasi haji juga bisa di bandara baru," harapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar sudah memasukkan rencana relokasi Bandara SSK II Pekanbaru ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Riau 2005-2025 mendatang. Diharapkan bandara baru bisa memacu pertumbuhan ekonomi dan investasi ke Provinsi Riau.