RIAU24.COM - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, Decymus mengatakan perekonomian Riau pada Triwulan 1 tahun 2019 tumbuh sebesar 2,88 persen. Jika dibandingkan pada akhir 2018 pada triwulan IV, ada kenaikan sebesar 1 persen.

Decymus menjelaskan, jika pertumbuhan ekonomi tanpa migas pada periode sama, maka pertumbuhannya tercatat sebesar 4,3 persen (yoy) dan lebih tinggi dibandingkan periode triwulan I/2018.

"Dimana pertumbuhan ekonominya hanya 2,74 persen. Kondisi tersebut terjadi karena pertumbuhan ekonomi Sumatera yang tumbuh sampai 4,46% (yoy) pada triwulan IV/2018 menjadi 4,55% (yoy) pada triwulan laporan," kata Decymus, Rabu, 10 Juli 2019.

zxc1

Decymus menambahkan, dari sisi penggunaan, pertumbuhan ekonomi di Riau meningkat pada triwulan I 2019 bersumber dari investasi, konsumsi pemerintah, dan konsumsi Lembaga Non Proflt Rumah Tangga (LNPRT).

"Meningkatnya pertumbuhan investasi sejalan dengan penyelesaian proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2018. Selain itu, meningkatnya konsumsi pemerintah dan konsumsi LNPRT didorong oleh meningkatnya intensitas kegiatan menjelang Pemilu 2019 juga jadi pemicu tumbuhnya perekonomian," jelasnya lagi.

Kemudian, adanya kenaikan permintaan domestik terhadap kertas, percetakan, dan manakan-minuman juga menjadi faktor mendorong naiknya pertumbuhan industri pengolahan karena meningkatnya bahan baku.
zxc2

"Ditambah lagi, carry over penyelesaian infrastruktur utama tahun 2018 juga mendorong kenaikan kinerja pada sektor konstruksi," tutupnya.