Takut tak Diterima, Perguruan Tinggi Unggulan Jadi tak Diminati Calon Mahasiswa
RIAU24.COM - Ada yang berbeda dalam proses penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini. Sejumlah universitas favorit dan unggulan di Tanah Air, justru tak dimintai calon mahasiswa. Diduga, gejala ini terjadi karena mereka khawatir bakal tidak diterima.
Di sisi lain, kondisi itu membuat sejumlah universitas lainnya yang berada di bawahnya, jadi banyak diminati para calon mahasiswa. Seperti dituturkan Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Mohamad Nasir, sejumlah universitas unggulan memang minim peminat.
Kondisi ini terjadi pada Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gajah Mada (UGM).
Pihaknya menduga, dengan mengambil PTN yang tidak unggulan, akan membantu mereka masuk ke dalam salah satu daftar mahasiswa.
"Ini akan mengurangi pergerakan masa yang besar, jadi nanti kaitannya semakin terbuka. UI, ITB, UGM, IPB Kok enggak ada? Tapi lihat di dalam pendaftar ini akan semakin rasional," terangnya, Selasa 9 Juli 2019 kemarin.
Sejauh ini, pihaknya telah menerbitkan peringkat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan peminat terbanyak. Dari 85 PTN di Indonesia, 10 di antaranya yang banyak diminati kaum milenial. Ke-10 PTN terebut adalah Universitas Brawijaya Malang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, Univeristas Negeri Yogyakarta, Universitas Jember dan Universitas Sumatera Utara.
"Berikutnya, kita lihat distribusi daya tampung. Kalau kita lihat dari PTN di atas 10 ribu yang tertinggi adalah Unbraw, UNS, UNDIP, UPI, UNES. Saat ini, PTN tersebut sedang banyak diminati untuk SBMPTN," tambahnya, dilansir viva.
Lebih lanjut, Nasir juga menjelaskan soal program pendidikan yang saat ini diminati oleh calon mahasiswa. Prodip dengan jurusan kedokteran masih unggul dalam minat mahasiswa. Selain Kedokteran, Agrokoteknologi, Hukum dan Ilmu Komunikasi masih diminati oleh mahasiswa.
"Di Saintek dengan peminat terbanyak kedokteran selalu menjadi unggulan. Kalau di Soshum Hukum masih unggul yang kedua Ilmu Komunikasi," ujarnya lagi. ***