Meninggal di Madinah, Femmy Kenang Sosok Khairil Saat Masa Sekolah
RIAU24.COM - Jemaah haji asal Pekanbaru, Khairil Abbas bin Salim meninggal dunia di Madinah. Khairil wafat saat berada di Rumah Sakit (RS) Ansyor Madinah, Senin, 8 Juli 2019 pukul 14.30 waktu setempat akibat serangan jantung.
Meninggalnya Khairil tersebut menjadi kabar duka dari salah satu alumni SMA 4 Pekanbaru angkatan tahun 1998/1999, Femmy Asti Yofani.
Dia menceritakan, kenangan yang tak bisa dilupakan oleh Femmy adalah saat mereka dikelompokkan oleh Khairil dengan sebutan Cap Lonceng dan Cap Segitiga.
"Bapak itu selalu memberikan istilah Cap Lonceng untuk siswa laki-laki dan Cap Segitiga untuk perempuan. Itu panggilan akrab buat memanggil kami atau mengelompokkan kami. Tidak ada niat apapun. Tujuan bapak itu biar kami lebih akrab. Dan kami saat itu menanggapinya biasa saja," kata wanita berkacamata tersebut saat dihubungi redaksi.
Kata Femmy, Khairil yang merupakan guru olahraga ini dikenal sebagai guru periang, teladan, ramah serta penuh candaan. Selain itu, dia juga dikenal sebagai sosok yang tidak pelit memberikan nilai jika siswanya paham dan mengerti dengan ilmu yang disampaikan.
"Ya sebanding lah. Kalau bisa melakukan arahannya nilai kita bagus. Sebaliknya juga berlaku," tuturnya.
zxc2
Khairil Abbas bin Salim sendiri merupakan warga Kecamatan Marpoyan Damai. Menurut penjelasan dari Kabid Haji Kanwil Kemenag Riau, Erizon mengatakan Khairil wafat saat berada di Rumah Sakit (RS) Ansyor Madinah.
Padahal ketua regu keenam asal Embarkasi Haji Antara Riau (EHA) Kloter ke-II ini saat diberangkatkan dalam keadaan sehat.