Nyawa Pasukan Khusus Israel Berakhir Setelah Ditembak Rekannya Sendiri
RIAU24.COM - Militer Israel mengungkap hasil penyelidikan terkait seorang perwira Pasukan Khusus Israel, yang tewas dalam operasi penyamaran yang gagal di Jalur Gaza November lalu. Hasilnya mengejutkan. Ternyata korban tewas akibat tembakan yang dilepas rekannya sendiri atau dikenal dengan insiden friendly fire.
Padahal, operasi yang gagal tersebut sempat memicu pertempuran singkat di Gaza. Tak tanggung-tanggung, dalam perang singkat itu, tujuh anggota militan Hamas tewas, termasuk Komandan Batalyon Timur Brigade Izzudin Al-Qassam, Nur Barakeh.
Dilansir sindonews, Senin 8 Juli 2019, jasad perwira Pasukan Khusus Israel ditemukan tak bernyawa oleh kelompok Hamas. Selanjutnya, jasadnya diserahkan kepada militer Israel sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran singkat kala itu.
Dalam keterangannya, Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Aviv Kochavi mengakui operasi yang digelar di Jalur Gaza itu, memang gagal total. Namun ia tidak bersedia membeberkan rincian operasi tersebut.
Dikatakan, dari hasil pemeriksaan, akhirnya penyebab kegagalan itu terungkap. Sebuah komite peninjau khusus yang dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut menyimpulkan, Letnan Kolonel M (namanya tetap dirahasiakan) terbunuh secara tidak sengaja, sebagai akibat dari insiden friendly fire.
Hasil penyelidikan internal militer Israel menunjukkan, Letkol M terbunuh akibat tembakan rekannya sendiri, Letkol Aleph.