RIAU24.COM -  Minggu 7 Juli 2019, Pemain bintang Argentina, Lionel Messi menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan kritik pada Copa America 2019. Argentina hanya bisa meraih peringkat ketiga, dan Brasil menghadapu Peru di Maracana, Senin (8 Juli 2019) dinihari WIB.

zxc1

Tuduhan Bintang Barcelona, Lionel Messi itu direspin Konfederasi sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL). Dilansir dari Detiksepakbola, CONMEBOL menilai tuduhan Messi bahwa Copa America diatur untuk memenangkan Brazil adalah tudingan yang tidak pantas.

zxc2

CONMEBOL menanggapi tudingan Messi dan menganggap sebagai sikap kurang menghormati. Berikut keterangan lengkap CONMEBOL yang ditulis Fox Sports:

"Di dalam sepakbola terkadang Anda menang dan terkadang Anda kalah dan menerima hasil dari sebuah pertandingan dengan setia dan respek adalah sebuah pilar fundamental dari fair play. Sama juga dengan keputusan-keputusan wasit, yang mana mereka adalah manusia biasa dan tidak akan pernah sempurna."

"Tidak bisa diterima karena insiden-insiden terkait kompetisi, di mana ada 12 negara yang bersaing, semuanya dalam kondisi yang sama, ada tuduhan-tuduhan tidak berdasar yang salah dalam menggambarkan kebenaran dan menghakimi integritas Copa America."

"Tuduhan-tuduhan seperti itu berarti kurang menghormati kompetisi ini, seluruh pesepakbola terkait, dan ratusan tenaga profesional di CONMEBOL, insitusi yang sejak 2016 tidak lelah bekerja untuk terus transparan, profesional, dan mengembangkan sepakbola Amerika Selatan."

Sebagai informasi, gagal ke final, Argentina berduel dengan Chile memperebutkan perigkat ketiga. Hanya saja saat pertandingan yang dimenangkan Argentina itu, ada insiden Messi terkena kartu merah.

Semua terjadi sesaat pertandingan babak kedua akan berakhir, Messi bertikai dengan pemain Chile, Gary Medel. Sehingga baik Messi dan Medel dihukum wasit dengan kartu merah. Hal itu membuat pemain Barcelona itu kesal dan menolak mengambil jatah medali perunggunya.