RIAU24.COM - Belakangan ini, Zara Zettira menjadi perhatian publik yang diduga menuliskan kalimat yang menghina pesantren.

"Tradisi Pesantren jangan dibawa ke Kementrian, camkan!" cuit akun Zara Zettira. Saat ini, akun @zarzettirazr tidak bisa lagi diakses.

Hal itupun ditanggapi oleh Sekjen PPP Arsul Sani dan dia meminta Bareskrim Polri mengusut akun tersebut. Tak hanya itu, Arsul menuding jika Zara Zettira kerap menyinggung pihak lain dan banyak cuitan akunnya yang berbau penghinaan.

zxc1

Menanggapi pernyataan Arsul Sani tersebut, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief angkat suara. Dia mengatakan jika agar Arsul Sani untuk tidak jadi sumbu pendek.

Kepada Arsul, Andi Arief mengatakan jika tak berkenan ada cara penyampaiannya, yakni dimaafkan atau jelaskan jika hal tersebut salah.

"Pak @arsul_sani, mohon jangan gunakan sumbu pendek. Kalau anda merasa tidak berkenan ada caranya, maafkan atau jelaskan bahwa itu tidak benar," kata Andi Arief di akun Twitternya, Sabtu, 6 Juli 2018.
zxc2

Masih dalam kicuannya itu, Andi menilai orang yang melapor polis adalah orang yang gagal beragumentasi. "Orang yang melapor ke polisi itu karena gagal berargumentasi, sebagian gak terbuka pintu maaf. Anda yang mana?," ujar Andi Arief.