RIAU24.COM -  Sekitar 15 orang anak jalanan atau yang biasa disebut anak punk, secara tiba-tiba melakukan aksi penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat 5 Juli 2019 dini hari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB. Kuat dugaan, aksi itu sebagai bentuk balas dendam karena aparat Satpol PP Padang mengamankan mereka dalam razia beberapa waktu lalu.

Informasi di lapangan menyebutkan, saat melakukan aksi penyerangan tersebut, mereka membekali diri dengan besi, kayu dan benda-benda lainnya. Dalam kejadian itu, seorang anggota Satpol PP mengalami luka di bagian perut.

Kabar penyerangan itu tak ditampik Kepala Satpol PP Padang, Al Amin. "Dini hari tadi kantor kami diserang oleh anak jalanan punk. Mereka datang sekitar 15 orang dengan membawa senjata berupa besi, kayu yang sudah diberi paku dan senjata lainnya," ungkapnya, dilansir kompas.

Dalam kejadian itu, terangnya, petugas yang piket mengamankan empat orang yang ikut dalam aksi penyerangan itu. Sementara tiga orang lainnya diamankan saat berada Jalan Permindo Padang, setelah petugas Satpol PP Padang dibantu warga. Sedangkan sisanya kabur melarikan diri.

Balas Dendam
Pihaknya menduga, penyerangan sebagai bentuk balas dendam. Diduga anak jalanan punk tersebut tidak terima saat ditertibkan petugas Satpol PP Kota Padang, pada pekan lalu. Saat itu, setelah terjaring razia, pihaknya menyerahkan anak jalanan tersebut ke Dinas Sosial Kota Padang.