Menu

Bono Pelalawan Riau Masuk Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional Berstandar Internasional

Ardi 5 Jul 2019, 07:57
Wssata Bono Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan/IST
Wssata Bono Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan/IST

RIAU24.COM -  PELALAWAN - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI sedang giat-giatnya dalam pengembangan destinasi pariwisata nasional, dan salah satunya destinasi pariwisata Bono di Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau yang sudah masuk dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN)  berstandar internasional.

"Bono ini unik soalnya hanya ada dua di dunia yakni di Brazil dan di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ini. Bono ini sudah aset nasional yang sangat menjadi fokus perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata. Bono ini sudah jadi ikon Riau, terlebih di Kabupaten Pelalawan. Bicara Pelalawan kita diingatkan dengan Bononya," papar Drs. Lokot Ahmad Emda, MM Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional 1 dalam sambutannya saat pembukaan  Focus group discussion dalam rangka fasilitasi pengembangan destinasi wilayah barat area III di hotel Uni Graha Pangkalan Kerinci.

Menurutnya, Presiden Jokowi menginstruksikan agar pariwisata di Indonesia terus digalakkan karena akan meningkatkan devisa, pendapatan dan akan mensejahterakan masyarakat.

Menurut Lokot, pihaknya mendatangi potensi-potensi pariwisata di Riau dan berkesempatan saat ini di Kabupaten Pelalawan. Melihat langsung danau kajuik dan tanjung putus perlu banyak pembenahan dan pengembangan kedepannya.Terlebih lagi Bono, Pemerintah pusat akan mensupport  daerah dalam pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Pelalawan ini.

" Dalam pengembangan destinasi pariwisata, Pemerintah akan membantu melalui Dana Alokasi Khusus sesuai apa yang akan dikembangkan dikawasan destinasi pariwisata tersebut,"ucapnya.  

Kemenpar RI akan mendorong destinasi Bono sebagai top five nasional sehingga percepatan pembangunan di kawasan destinasi Bono menjadi prioritas Penerintah Pusat.

" Bono ini sudah mendunia Para peselancar dunia sangat tertantang dan menikmati berseluncur digelombang bono Pelalawan Riau. Hanya saja beberapa tahun belakangan promosi Bono mulai terlupakan dan masyarakat dan wisatawan kurang kenal. Kita berharap Pemkab Pelalawan melalui pemprop Riau untuk bersama Kemenpar RI mempromosikan kembali destinasi wisata Bono ini. Banyak hal yang harus Kita bangun dan kembangkan dikawasan Bono seperti infrastruktur, sarana dan prasarana dan lain sebagainya. Mari bersama-sama bahu membahu membangkitkan lagi destinasi Bono yang berstandar internasional ini," tukasnya.***


R24/phi/ardi