Menu

Ternyata Ini PPTK dan KPA Pengadaan Videotron Yang Sudah Tidak Berfungsi di Bengkalis

Dahari 4 Jul 2019, 17:01
Videotron yang terpasang megah di kota Bengkalis saat ini tidak lagi berfungsi/hari
Videotron yang terpasang megah di kota Bengkalis saat ini tidak lagi berfungsi/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Ternyata harga videotron yang berada di pertigaan Jalan Sudirman kota Bengkalis yang saat ini sudah tidak berfungsi lagi dengan harga yang sangat fantastis mencapai Rp1,5 miliar.

Videotron tersebut pengadaan tahun 2014 silam yang saat itu dikelola Humas Setda Kabupaten Bengkalis.

Hal ini dikatakan Badan Anti Korupsi-Lembaga Investarisir Penyelamatan Uang Negara (Bak-Lipun) Kabupaten Bengkalis, Rahman Siregar. Dijelaskannya bahwa, pengadaan videotron tersebut ketika itu dijabat oleh Johansyah Syafri sebagai KPA. Sedangkan Adi Sutrisno menjabat sebagai PPTK.

"Untuk harga videotron yang saya tahu senilai Rp1,5 miliar lebih, pengadaan tahun 2014. Saat itu, dalam pengadaan videotron tersebut sebagai KPA yakni Johansyah dan PPTKnya adalah Adi Sutrisno," ungkap Rahman S, Kamis 4 Juli 2019 ketika dimintai tanggapannya oleh Riau24.com.

Diutarakan Rahman, dalam speck yang dibutuhkan ketika itu adalah grade korea, sedangkan yang terpasang videotron saat ini grade cina.

"Alat itu rosak dan buatan cina, kita minta ke dealernya sekaligus cek fisiknya. Jika videotron itu rusak maka minta ke dealer pengadaan agar dicek kembali. Dan jika memang sudah rusak maka harus diperbaiki agar tidak jadi papan plank,"ungkap Rahman S, Kamis 4 Juli 2019.

"Kan sewaktu pengadaan jaminan servis kan ada. Jangan pula vedeotron jadi videoplang karena tak terlihat gambar bergerak,"sentil Rahman S, lagi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kamis 4 Juli 2019, Adi Sutrisno melalui sambungan solulernya dalam keadaan tidak aktif.

Sebelumnya, Videotron, Monitor layar raksasa yang terpasang megah dilapangan tugu Jalan Sudirman di pusat Kota Bengkalis sejak sebulan belakangan tidak lagi berfungsi.

Videotron berukuran 6x3 meter menghabiskan dana miliaran rupiah terletak berhadapan dengan Pos Lantas, Jalan Sudirman itu terlihat membazirkan anggaran pemerintah kabupaten Bengkalis.

Kini, layar raksasa yang diperuntukan tontonan warga negeri junjungan terlihat hanya tampak potongan besi berbentuk layar berwarna hitam yang terpajang ditengah kota.

Sehingga masyarakat Bengkalis merasa dirugikan dengan videotron tersebut karena menghabiskan miliaran rupiah, sedangkan fungsinya tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak.***


R24/hari