Harga Cabai Merah Makin Menggila, IRT Pekanbaru: Apa Gunanya Bulog?
RIAU24.COM - Kamis 4 Juli 2019, Harga cabai merah di Kota Pekanbaru kian mahal. Bahkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru mencatat harga cabai merah sudah menyentuh Rp75 ribu sampai Rp80 ribu per kg.
Emak-emak atau para ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru mengeluhkan mahalnya cabai merah. "Emak-emak sudah muak dengan kebijakan ekonomi yang tidak berpihak ke masyarakat bawah. Beli cabai merah setengah kilogram ditambah bawang merah setengah kilogram sudah Rp54 ribu," kata Desi, seorang IRT yang tinggal di Purwodadi, Tampan.
Desi menilau semestinya pemerintah pusat dapat menawarkan solusi agar cabai tidak mahal. "Harusnya pemerintah bisa mengintervensi harga cabai. Bukan dibiarkan makin menggila begitu. Apa gunanya Menkoperekonomian, Disperindag, dan Bulog kalau enggak bisa mengendalikan harga pasar," sesalnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sari, warga Panam. "Naiknya harga cabai ini sudah sejak lebaran. Sekarang sudah bulan Juli tapi harga masih mahal. Tolonglah diturunkan harganya, pemerintah carikan solusinya," katanya.
Sebelumnya Kepala DPP Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut membenarkan adanya kenaikan harga khususnya pada cabai merah. Disebut kenaikan harga juga dipengaruhi oleh pasokan yang berkurang dari wilayah sentra sembako seperti Sumatera Barat (Sumbar), Jawa, atau Sumatera Utara (Sumut).