RIAU24.COM -  Warga Desa Huta Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, dibuat heboh dengan aksi nekat A (20). Pemuda yang diketahui mengidap penyakit gangguan kejiwaan itu, secara membabi buta membacok ibu dan abang kandungnya. Peristiwa itu terjadi saat A, secara tidak sengaja terlepas dari pasungan.

Peristiwa itu terjadi Selasa malam, 2 Juli 2019 sekitar pukul 21.30 WIB. Usai beraksi, A langsung kabur ke hutan sambil membawa parang yang digunakannya untuk beraksi. Sementara sang ibu Sannah (50) dan Erwin (25) sang abang, terpaksa harus dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami.

Menurut sang ayah, Sori Madingin, selama ini A memang dipasung di belakang rumah. Hal itu dilakukan supaya ia tidak membuat gaduh.

Namun pada Selasa malam kemarin, tidak ada yang mengetahui kalau pasung yang dipasang pada pemuda itu, tiba-tiba terlepas. Sehingga A dengan leluasa masuk ke dapur dan mengambil sebilah parang. Selanjutnya, ia langsung membacok sang ibu yang kebetulan berada di bagian belakang rumah.

"Awalnya dia membacok ibunya, kemudian mendengar jeritan, Erwin datang ke dapur dan kena bacok juga abangnya," ungkapnya, Rabu, 3 Juli 2019.

Setelah membacok kedua korban, pelaku kemudian melarikan diri ke hutan dengan membawa parang yang digunakannya. Sedangkan kedua korban, saat ini telah dirawat di RSUD Penyambungan Kabupaten Mandailing Natal.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi, membenarkan kejadian tersebut.

"Benar ada kejadian itu, kedua korban juga sudah berada di RSUD Panyabungan dan sudah mendapat perawatan medis," terangnya, dilansir viva.

Untuk proses selanjutnya, pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak keluarga. Apalagi pelaku mengalami gangguan kejiwaan. "Pihak keluarga masih berembuk," ungkapnya lagi. ***