RIAU24.COM -  Pekanbaru - Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi, SH MCL melepas 10 orang Civitas Akademika UIR menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah al Mukarromah dan Madinah al Munawwarah. Pelepasan berlangsung di Masjid Al Munawwarah, Rabu pagi (3/8). Turut hadir Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Dr Nurman, Wakil-wakil Rektor, Dekan dan Dosen.

Ke-10 Jemaah calon haji yang dilepas adalah Dr Nurman (Ketum YLPI/Dosen Fisipol), Dr Sudirman Somari (Dosen FKIP), Suyadi, SE MSi (Dosen Fakultas Ekonomi), Burhanuddin, SE, MSi (Dosen Fakultas Ekonomi), Lestari (Pegawai TU FKIP), masing-masing berangkat beserta isteri dan suami.

Kepada jemaah calon haji, Rektor berpesan agar menjaga kesehatan sebaik mungkin. Sebab, pelaksanaan ibadah haji membutuhkan fisik yang prima. Mulai dari shalat lima waktu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sampai prosesi wukuf di Arafah dan melontar jumrah di Mina. ''Semua tahapan-tahapan itu hanya dapat dikerjakan dengan sempurna apabila jemaah sehat,'' kata Rektor.

Menurut Syafrinaldi, haji merupakan panggilan kepada seseorang. Siapa yang dipanggil, itu rahasia Allah SWT. Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi mereka yang mampu. Tapi tidak semua orang yang memiliki kemampuan mendapat panggilan. Tak sedikit mereka yang mampu namun tak juga dipanggil-panggil. Sebaliknya, banyak orang yang hidupnya sederhana atau pas-pasan disegerakan Allah ke Tanah Suci.

''Inilah rahasia Allah yang kita tak tahu,'' tegas Rektor Syafrinaldi. Karena itu, kita syukuri," ujarnya.

Civitas akademika UIR, lanjut Rektor, hanya bisa memberi doa semoga jemaah calon haji diberi kelapangan dalam beribadah dan kesehatan yang baik. Berangkat dan sampai kembali ke pangkuan keluarga dengan selamat. ''Semoga meraih haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,'' tandas Rektor.