Saat Gelar Aksi Demo, Ampera Tuding Ketua DPRD Bengkalis Pembohong
RIAU24.COM - BENGKALIS - Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (AMPERA) kembali datangi Kantor DPRD, Selasa 2 Juli 2019 Jalan Antara Bengkalis. Mereka berorasi serta menuding bahwa Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir pembohong.
Masa yang diperkirakan hanya 20 orang ini tiba tanpa membawa spanduk maupun alat peraga demo lainnya. Massa juga lebih sedikit dibanding sebelumnya, massa tetap mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisiaan Polres Bengkalis dan satpol PP.
"Kami datang hari ini, karena sudah dijanjikan oleh ketua DPRD untuk datang hari ini. Kami jangan dibengak, masyarakakat jangan ditipu,"ujar Didik berteriak teriak dalam orasinya didepan pagar DPRD Bengkalis.
Kemudian sudah lama berorasi, massa yang mengetahui tidak satupun anggota dewan yang berkenan menemui mereka, sempat beraksi dengan mendobrak pintu pagar kantor DPRD.
"Jangan kami dibengak, kami ini anak anak miko, adik adik tuan tuan sekalian dan kami ini putra bengkalis kenapa takut menemui kami. Kami hanya menyampaikan aspirasi masyarakat dan datang karena sudah dijanjikan,"ungkap Didik yang saat itu kian memanas disambut dengan teriakan hidup mahasiswa, hidup masyarakat.
Dari pantauan Riau24.com dilapangan, sebelum membubarkan diri, Rezeki Hari S mengatakan berjanji akan menggelar aksi lebih besar dan menggelar aksi di Kantor Gubernur dan Polda Riau.