RIAU24.COM - Selasa 2 Juli 2019, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid komentari berita soal Parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf enggan gabungkan partai di koalisi Adil Makmur. Hal tersebut disampaikan Hidayat Nur Wahid lewat akun twitternya.

“Ramai2 Tolak Gerindra Cs, Parpol Koalisi Jokowi Takut Jatah Menterinya Berkurang”, jika benar begitu, maka ada 2 pihak yg layak dikasihani: Partai2 yg terlanjur berikan sinyal akan bergabung, jg pengamat2 yg terlanjur ber”fatwa”Partai2 tsb akan bergabung," cuit @hnurwahid.

Langsung saja cuitan tersebut ramai dikomentari para netizen atau warganet. @tgk_ys: "Seribu orang menolak gerindra tdk masalah karna geridra adl pemenang pilpres serta kualisi adil makmur.sebagai pemenang pilpres justru menunggu serta membuka dan menerima kualisi dari parpol 01 kubu bpk jokowi amin."

@joked2019: "Batal deh nyebrang ke Jokowi. Game Over."

@erlyy66: "I love PKS. 2024 suara keluarga sy untuk PKS."

@Akhmad2000: "Pemilih @prabowo @sandiuno yg diatas 68 jt akan ber oposisi sampai 5 tahun kedepan. Titik."

@SuperBe58974471: "Ya kalo mau gabung di tolak saja rakyat memilih itu untuk 2 kategori pengawas dan yg di awasi. Kalo pada gabung gk usah ada pemilu. Ujung ujungnya bagi2 kekuasaan. Kalo PKS konsisten opoaisi itu lebih terhormat."