Menu

Inflasi Riau Capai 1,20 Persen, Cabai jadi Penyebabnya

Muhammad Iqbal 2 Jul 2019, 11:01
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Riau mencatat pada bulan Juni 2019, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 1,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 139,60.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Riau Agus Nuwibowo, mengatakan jika inflasi tahun kalender sebesar 2,13 persen, dan Inflasi Year on Year (Juni 2019 terhadap Juni 2018) sebesar 3,41 persen. 

"Inflasi Riau pada bulan Juni 2019 sebesar 1,20 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 4,56 persen, diikuti kelompok sandang yakni sebesar 0,44 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen , kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,003 persen," jelas Agus, Senin, 1 Juli 2019.

zxc1

Sedangkan dua kelompok lainnya, kata dia, justru mengalami deflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,002 persen.

Kemudian, komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain cabai merah, cabe hijau, bawang merah, daging sapi, tomat sayur, emas perhiasan, angkutan udara, rokok kretek filter, ketimun, wortel dan lain-lain.

Sementara itu komoditas yang memberi andil deflasi antara lain bawang putih, daging ayam ras, pepaya, jengkol, udang basah, jeruk, petai dan lain-lain.
zxc2

"Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 1,30 persen, Dumai sebesar 0,80 persen dan Tembilahan sebesar 0,89 persen," demikian Agus.

Bps