Lebih Canggih dari S-400 Rusia Mulai Produksi Sistem Rudal S-500
RIAU24.COM - Rusia mulai melakukan produksi sistem pertahanan rudal surface-to-air S-500. Perusahaan teknologi negara, Rostec, mengatakan sistem pertahanan rudal itu akan segera memasuki layanan operasional di tentara Moskow.
"Senjata canggih sedang dikembangkan. Jadi, begitu kita sudah bisa menjual sistem S-400, kita sekarang mulai memproduksi sistem S-500," kata CEO Rostec, Sergei Chemezov, mengonfirmasi dimulainya produksi senjata pertahanan S-500 pada hari Minggu yang dilansir kantor berita TASS yang dikutip Sindonews, Senin 1 Juni 2019.
Ketika ditanya kapan sistem rudal canggih terbaru itu memasuki layanan operasional, dia mengatakan; "Ketika uji coba selesai."ujarnya.
Kendati demikian, Chemezov memastikan jangkauan tembak dari sistem S-500 akan lebih tinggi dari pada sistem S-400.
Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov mengatakan kepada wartawan awal pekan ini bahwa sistem pertahanan rudal S-500 akan dikirim ke pasukan militer lebih awal dari yang direncanakan karena serangkaian tes telah berhasil. Pasukan diharapkan menerimanya dalam beberapa tahun mendatang.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa pengiriman sistem pertahanan rudal S-500 kepada pasukan akan dimulai pada tahun 2020. S-500 sedang dibuat dengan kemungkinan beroperasi dalam 25 tahun ke depan.