RIAU24.COM -  Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengakui telah menemukan jejak-jejak Harimau sumatera di Desa Sibiruang, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar. Dari pengamatan di lapangan, diduga Si Belang tersebut sudah berusia dewasa. Namun berapa jumlahnya, belum bisa dipastikan.

Sebelumnya, warga di kawasan itu mengaku resah dengan temuan itu. Pasalnya, jejak-jejak Si Belang yang ditemukan pada tanah kuning tersebut, berada tak jauh dari pemukiman warga.

Jejak-jejak Harimau Sumatera itu ditemukan sejak sepekan lalu. Saat ini, kabar tentang hal itu juga telah menjadi viral di media sosial.

"Dilihat dari jejaknya dipastikan individu dewasa. Namun kita belum bisa pastikan jumlahnya," ungkap Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BBKSDA Riau, Bintang Hutajulu, kepada antara, Sabtu (29/6/2019) kemarin.

Ditambahkannya, pada Senin lusa, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk meneliti temuan itu. Tidak menutup kemungkinan, BBKSDA Riau juga akan memasang perangkap dan kamera pengintai di sekitar lokasi.

Bintang juga tak menampik kabar, yang menyebutkan warga di kawasan itu sangat khawatir dengan munculnya jejak-jejak harimau itu. Pasalnya, temuan itu berada tidak jauh dari pemukiman.

Bukan Pertama
Ditambahkannya, penemuan jejak kaki harimau di Kampar, bukan yang pertama kali terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini. Pada 2018 lalu, jejak kaki harimau juga pernah ditemukan di Desa Koto Tuo, Muara Takus. Namun, meskipun telah dipasang kamera pengintai individu harimau itu tak pernah terpantau.

Secara geografis, Desa Sibiruang berada di sekitar lansekap Suaka Margasatwa Rimbang Baling wilayah Utara. Sementara SM Rimbang Baling sendiri jika dilihat lebih jauh, akan tembus dengan Taman Nasional Batang Gadis, di Sumatera Utara.

Dijelaskannya, TN Batang Gadis hingga saat ini masih menjadi salah satu rumah bagi Harimau Sumatera. Kawasan itu masih terjaga sangat baik. Hutan-hutan di daerah perbukitan itu juga masih terjaga dengan baik. ***