Kapolda Sebut Peredaran Narkoba Sangat Memprihatinkan di Meranti
RIAU24.COM - SELATPANJANG - Saat meresmikan Markas Komando Kepolisian Resor (Mako Polres) Kepulauan Meranti di Jalan Lintas Insit Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (27/6/2019), Kapolda Riau, Irjend Pol Widodo Eko Prihastopo MM, Kamis (27/6/2019) mengakui bahwa peredaran Narkoba di wilayah terluar itu (Kabupaten Kepulauan Meranti) sangat memprihatinkan.
Hal itu dapat dimakluminya mengingat seluruh wilayahnya berpulau dan berbatasan dengan negara tetangga (Malaysia) serta provinsi tetangga (Kepulauan Riau).
"Tataran Meranti bukan hanya Nasional saja, tetapi juga Internasional. Dimana menjadi daerah terluar. Selat Malaka merupakan jalur gemuk pelayaran Internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik dan Asia Tenggara khususnya. Sehingga peredaran Narkoba di Meranti sangat memprihatinkan," ucapnya.
Dengan adanya Mako yang baru, Jendral bintang dua itu berharap ada spirit baru dalam meningkatkan kinerja polisi. Meski begitu, ia menegaskan juga bahwa untuk memberantas peredaran Narkoba menjadi tanggung jawab bersama.
"Jadi bukan tanggung jawab polisi saja. Tetapi tanggung jawab bersama. Termasuk Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat di Meranti," katanya.
Irjend Pol Widodo Eko berharap agar dengan Mako baru, Kapolres bisa meningkatkan kinerjanya. Terutama dalam menjamin Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas).