Setelah Keputusan MK, PKS Sarankan Koalisi Prabowo Jadi Oposisi Kritis

RIAU24.COM -  Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengajak parpol anggota Koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo-Sandi, untuk merapatkan barisan setelah keputusan Mahkamah Konstitusi. Ia menyarankan, koalisi yang telah terbangun tetap dipertahankan dan mengambil sikap sebagai oposisi yang kritis terhadap pemerintah.

Menurutnya, keputusan MK yang menolak gugatan kubu Prabowo-Sandi, adalah keputusan yang konstitusional. Namun demikian, pihaknya tetap melihat pelaksanaan Pemilu 2019 belum bisa dikatakan sempurna.

"Terlepas dari ada kekurangan dalam proses dan pelaksanaan pemilu, bangsa ini mesti melangkah ke depan, dan lima tahun ke depan Pak Jokowi mendapat amanah memimpin negeri ini," kata Mardani dalam keterangan pers tertulis, Jumat 28 Juni 2019.

Dilansir detik, Mardani mengajak parpol anggota Koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo-Sandi untuk merapatkan barisan, merapatkan saf. Dia ingin sikap politik koalisi ini tetap konsisten.

"Koalisi Adil Makmur sangat layak diteruskan menjadi kekuatan penyeimbang untuk mengawal agar pembangunan benar-benar ditujukan untuk kepentingan rakyat," terangnya.

"Saatnya kita merapikan saf untuk menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif sebagai kekuatan penyeimbang. Selama kita istikamah membela rakyat, sama saja kebaikan yang didapat baik di dalam ataupun di luar pemerintahan," imbaunya.