RIAU24.COM -  PELALAWAN - Wakil Bupati Pelalawan H. Zardewan menekankan pentingnya pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru, terhadap produk-produk makanan yang beredar di tengah masyarakat. Masih banyak di temukan produk pangan di pasaran yang tidak aman karena masih mengandung borak dan formalin.

Hal demikian disampaikan oleh Wabup Zardewan saat membuka Forum Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor dalam rangka implementasi pasar aman dari bahan berbahaya yang di taja oleh BPOM Pekanbaru bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pelalawan bertempat di gedung Pusat Pelayanan Usaha Terpadu Usaha Kecil Menengah (PLUT-UKM) Pangkalan Kerinci, Kamis (28/6/2019).

"Kurangnya pengawasan dan pengendalian akan merugikan konsumen di pasaran khususnya pembeli di pasar tradisional," kata mantan Sekdakab Pelalawan ini.

Zardewan juga menekankan pentingnya pengedalian yang dimulai dengan skala prioritas pasar yang dimulai secara bertahap.

"Melalui  Forum Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor ini akan menghasilkan pangan yang aman dan sehat untuk di kosumsi oleh masyarakat kita di negeri seiya sekata ini,"harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pelalawan H. Fakhrizal  mengatakan berfungsinya gedung PLUT-UKM ini sebagai wadah dalam pembinaan usaha kecil menengah khususnya di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, dan kita harapkan melalui kegiatan ini akan banyak kegiatan yang bersentuhan dengan usaha kecil menengah masyarakat lainnya di Kabupaten Pelalawan ini.