RIAU24.COM -  BENGKALIS - Sekitar 14 tahun lalu setelah dibangun dan saat ini sudah alami kerusakan cukup parah lebih dari 6 tahun sampai sekarang.

Rusaknya Jalan tersebut, masyarakat berharap Jalan Tambak Rejo Ujung, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan itu agar segera memperoleh perbaikan atau pembangunan dari pemerintah.

Badan jalan dengan lebar 8 meter itu adalah salah satu Jalan Poros Kabupaten penghubung Desa Jangkang dan Dusun Delik, Desa Bantan Tua. Dan  sempat diseminasi sekitar 2 meter, namun kondisinya saat ini sekitar lebih dari 1 kilometer (Km) sudah sangat sulit dilalui serta membahayakan pengendara sepeda motor dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Karena sudah merasa kesal, sebagian semenisasi badan jalan yang sudah mengeluarkan besi itu dibongkar paksa dan dipasang tiang pancang di tengahnya.

"Bertahun-tahun dah jalan ini rusak dan sampai sekarang belum ada perbaikan. Jangankan laju sedikit, nak lewat pun susah. Mobil memang tak bisa lewat, kemarin semen jalan tu di bongkar memang dah parah betul dan bahaya,"kata Salam (54) kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2019.

"Kami berharap pemerintah serius memperhatikan jalan kami ini. Setiap hari kami lalui, kalaulah tidak bisa diperbaiki, tolonglah juga dibangun,"ungkapnya lagi.

Saat ditemui, Kepala Desa (Kades) Jangkang, Edi Sutrisno, SE menyebutkan, pihaknya tidak bisa melakukan upaya perbaikan terhadap badan jalan itu karena sudah kewenangan pihak kabupaten.

Pemerintah desa (Pemdes) setiap tahun sudah berupaya untuk mengajukan peningkatan jalan yang mengalami rusak parah itu, melalui musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) agar dianggarkan oleh pemerintah kabupaten.

"Setiap tahun jalan ini kita prioritaskan untuk usulkan namun belum terealisasi. Warga memang sangat berharap upaya perbaikan atau peningkatan badan jalan karena sangat dibutuhkan. Mudah-mudahan segera direalisasikan,"ujarnya.

Terkait upaya perbaikan badan jalan, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah belum berhasil dikonfirmasi ketika berusaha untuk ditemui di kantornya.

Dan dari informasi bahwa, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUPR tersebut dikabarkan jarang ngantor.***

R24/phi/hari