Meroketnya Harga Cabai di Bengkalis, Ini Komentar Kadisdagperin
RIAU24.COM - BENGKALIS - Menyikapi kenaikan harga cabai merah asal Sumatra Barat (Sumbar) dalam beberapa hari terakhir ini, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis Raja Arlingga membenarkan adanya kenaikan harga cabai yang cukup signifikan sejak lebaran lalu.
Kenaikan harga cabai ini sekitar sembilan puluh sampai seratus persen dari harga normalnya.
Dia mengatakan harga cabai tidak hanya naik di Bengkalis saja, hampir di seluruh wilayah Riau mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi karena permintaan cabe cukup tinggi sejak lebaran lalu, sementara stok cabe dari produsen terbatas.
"Namun meskipun belum normal setidaknya sudah terjadi penurunan, dimana saat ini harga cabai merah mengalami kenaikan,"ungkap Raja, Kamis 27 Juni 2019.
Menurut dia, fluktuasi cabai merah ini memang cukup tinggi sekali, karena sewaktu waktu produksi menurun langsung terjadi kenaikan. Sementara itu untuk komuniti lain sampai saat ini masih stabil.
"Hanya daging ayam yang masih tinggi, tetapi sudah mengalami penurunan dibandingkan lebaran lalu. Untuk daging ayam kampung sekarang sekitaran Rp 60.000 perkilogramnya. Sementara daging ayam daging sekitar Rp26/25 ribu perkilogramnya,"ujarnya lagi.***
R24/phi/hari