RIAU24.COM -  Bau badan memang tidak mengenakkan. Sering kali orang di samping kita merasa risih, ketika kita memiliki bau badan yang berlebihan. Biasanya, bau badan ini bisa hilang setelah mandi, apalagi dibantu dengan deodoran serta menggosok gigi.

Tapi ingat, jika bau badan tak juga hilang meski sudah mandi, Anda patut waspada. Sebab, dalam temuan beberapa kasus, ada beberapa bau badan yang menandakan seseorang sedang menghadapi masalah kesehatan yang serius.

Kok bisa diketahui?, usut punya usut, hal itu disebabkan beberapa penyakit ternyata menghasilkan bau yang unik dan berbeda.

Lalu, aroma bau badan seperti apa saja yang mengindikasikan penyakit? berikut ulasan viva, yang dirangkum dari Boldsky.

1. Aroma buah menandakan seseorang menderita gejala diabetes. Untuk diketahui, komplikasi diabetes yang disebut diabetic ketoacidosis (DKA), terjadi ketika tubuh Anda kekurangan insulin yang disertai dengan meningkatnya gula darah. Aroma buah muncul karena ada penumpukan keton dalam darah.

2. Bau mulut menandakan sleep apnea. Jika Anda memiliki bau mulut terus-menerus meski sudah rajin menyikat gigi, Anda mungkin menderita sleep apnea yang tidak terdiagnosis. Sleep apnea disebabkan karena merokok berlebihan, sehingga menyebabkan Anda bernapas melalui mulut di malam hari. Aktivitas seperti ini dapat membuat mulut Anda sangat kering. Akibatnya, mulut Anda jadi mengeluarkan aroma tak sedap.

3. Bau kaki menandakan infeksi jamur. Jika Anda memiliki kulit kering dan bersisik di sekitar jari kaki, disertai dengan warna kulit kemerahan dan melepuh, Anda mungkin menderita infeksi jamur. Kaki Anda akan mengeluarkan bau yang disebabkan kombinasi bakteri dan jamur yang mengikis ke dalam kulit Anda.

4. Urine berbau kuat, gejala infeksi saluran kemih. Untuk diketahui, infeksi saluran kemih dapat menghasilkan urine yang mirip dengan bau kimia. Ini terjadi karena bakteri E coli masuk ke saluran kemih dan uretra.  Mereka berkembang biak di kandung kemih sehingga menyebabkan infeksi.

5. Tinja berbau busuk gejala intoleransi laktosa. Usus kecil yang tidak menghasilkan cukup laktosa, akan  mengarahkan laktosa langsung ke usus besar. Bakteri susu akan memfermentasi, sehingga tinja Anda akan mengeluarkan bau busuk.

Nah dari gejala di atas, adakah Anda mengalami salah satunya? ***