RIAU24.COM -  Mahkamah Konstitusi (MK) telah memastikan, bahwa sidang putusan terkait gugatan sengketa Pilpres, akan digelar Kamis 27 Juni 2019 mendatang. Namun di luar urusan sidang, sebuah fakta baru kembali diungkapkan tim kuasa hukum Prabowo-Sandi.

Hal itu dilontarkan salah seorang anggota tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah. Menurutnya, saksi fakta yang diajukan pihaknya, yakni Hairul Anas, ternyata memiliki rekaman suara saat mengikuti acara Training of Traines (TOT) bagi relawan Jokowi-Ma'ruf.

"Saya ingin singgung sedikit terkait. Jadi saya sebutkan Anas insyaf. Anas sebetulnya punya rekaman-rekaman loh itu ada rekaman suara," ujarnya, dalam diskusi bertajuk 'Nalar Konstitusi Progresif Vs Nalar Kalkulator' di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Selasa 25 Juni 2019.

Namun menurut Nasrullah, pihaknya enggan memunculkan bukti rekaman yang dimiliki Hairul Anas. Alasannya. tak ada yang bisa menjamin keselamatan saksinya jika bukti rekaman itu dihadirkan.

"Atas dasar itu, dengan berbagai pertimbangan kami tidak menampilkan hal itu karena kami tidak menjamin keselamatan Anas," tambahnya, dilansir viva.

Lebih lanjut, ia mengatakan, andai saja dalam persidangan kemarin majelis hakim mengabulkan permohonan pihaknya terkait perlindungan saksi, maka bukti rekaman tersebut bukan tidak mungkin akan dihadirkan dalam persidangan.