Menu

Tuding Kubu Prabowo-Sandi Pro Khilafah, BPN Minta MK Telusuri Peran Hasto

Muhammad Iqbal 24 Jun 2019, 11:37
Wasekjen Partai Gerindra yang juga Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade
Wasekjen Partai Gerindra yang juga Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade

RIAU24.COM - Pada saat sidang PHPU Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi belum lama ini, salah satu saksi fakta yang dihadirkan Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Uno, Hairul Anas Suaidi mengatakan jika ada dugaan kecurangan yang dilakukan oleh TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dalam acara pelatihan saksi pada 21-22 Februari 2019 lalu.

Beberapa nama hadir dalam acara tersebut, yakni Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pada saat sidang, Hairul Anas yang merupakan kader Partai Bulan Bintang (PBB) mengungkapkan jika saat menyampaikan materi dalam Hasto menyebut paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno pendukung Khilafah.

zxc1

Terkait hal itu, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan selama persidangan di MK, banyak terbongkar pemufakatan curang yang disusun pada acara pelatihan saksi yang dilakukan oleh kubu 01.

"Persidangan MK berhasil membongkar pemufakatan curang yang disusun di acara ToT di Kelapa Gading," cuit Andre lewat akun Twitter @andre_rosiade Minggu 23 Juni 2019.

Untuk itu, Wasekjen Gerindra itu meminta kepada Majelis Hakim MK untuk menelusuri peran Hasto yang menuding kubu 02 dicap sebagai radikal dan pendukung Khilafah.
zxc2

"Hakim MK diharapkan menelusuri peran Hasto Skejen PDIP dalam acara tersebut. Dimana Hasto menyampaikan: pihak 02 dicap radikal dan pendukung Khilafah," kata dia.