Menu

Rizal Ramli Sindir Jokowi Soal Ekonomi Mandeg: Kok Semakin Neo-Otoriter

M. Iqbal 24 Jun 2019, 10:18
Ekonom Senior, Rizal Ramli
Ekonom Senior, Rizal Ramli

RIAU24.COM - Ekonom senior, Rizal Ramli kembali mengkritik Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tentang perekonomian. Pria disapa RR itu mengatakan, jika ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat, dia sendiri tak permasalahkan jika Jokowi sedikit otoriter.

Hal itu dikatakan RR di akun Twitternya. Bahkan, dia sampai mention ke Twitternya Jokowi.

"@jokowi: Sebetulnya kalau kesejahteraan rakyat meningkat pesat, ekonomi membaik, mungkin ada sebagian yang setuju otoriter dikit bolehlah," kata dia, Ahad, 23 Juni 2019.

Kemudian dia juga mengkritik tentang perekonomian yang mandeg, kesejahteraan merosot dan kebijakan Jokowi yang neo-otoriter.

zxc1

"Tapi ekonomi mandeg, kesejahteraan merosot, kok malah semakin neo-otoriter ? Terus dapat apa ? kesejahteraan kagak, demokrasi malah dibonsai," kata dia lagi.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Bank Indonesia ( BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2018 akan melambat.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, cenderung tertahannya kinerja pertumbuhan ekonomi di era Jokowi itu disebabkan kinerja ekspor yang turun.

Adapun secara keseluruhan, bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 berada di bawah titik tengah 5 persen hingga 5,4 persen.
zxc2

"Eskalasi ketegangan hubungan dagang telah berdampak pada penurunan kinerja ekspor Indonesia akibat terbatasnya permintaan dunia dan turunnya harga komoditas, meskipun sejumlah komoditas seperti kimia, besi dan baja, batu bara dan minyak nabati masih relatif baik," jelas Perry belum lama ini.

Selain itu, investasi non bangunan belum meningkat signifikan dipicu dampak perlambatan ekspor, meskipun investasi bangunan tetap berlanjut. Sementara itu, konsumsi diprakirakan tetap baik didukung terjaganya daya beli dan keyakinan masyarakat.