Ingat, Jauhi Makanan Ini Bila Ingin Otak Anda Selamat
RIAU24.COM - Anda sebaiknya tidak sembarangan dalam mengonsumsi makanan. Sebab bila salah pilih, makanan bisa menjadi musuh yang sekaligus merusak kesehatan. Termasuk kesehatan otak.
Begitu pula Anda yang tengah melakukan diat. Sebab faktanya menunjukkan, beberapa makanan paling populer dalam diet modern ternyat amemiliki efek buruk pada otak.
Yang paling menakutkan, dampaknya terhadap otak bisa berkelanjutan. Hal ini bisa terjadi, bila makanan-makanan itu dikonsumsi secara rutin. Bahkan ada yang bisa mengakibatkan penyakit degeneratif otak, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
Dilansir viva yang mengutip resepmenggapaisehat, berikut makanan yang patut dihindari jika tak ingin berdampak terhadap otak Anda.
1. Ikan yang Mengandung Merkuri. Pada satu titik, ikan bisa baik untuk otak Anda karena mengandung omega 3 yang meningkatkan otak. Namun, ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi, bisa lebih berbahaya. Menurut penelitian, kadar merkuri yang tinggi dalam tubuh Anda mengganggu sistem saraf pusat Anda dan akibatnya menurunkan fungsi kognitif Anda.
Pilihlah makanan laut rendah merkuri seperti salmon, sarden, udang, dan mackerel, serta hindari ikan merkuri tinggi seperti king mackerel, tilefish dari Teluk Meksiko dan tuna.
2. Minuman Manis. Karena berdampak buruk bagi pinggang dan otak Anda. Minuman seperti ini tinggi fruktosa, yang meningkatkan risiko kondisi mematikan termasuk demensia dan diabetes tipe 2.
Jauhi minuman manis seperti minuman olahraga, soda, jus buah, dan minuman berenergi. Gantilah dengan air, teh herbal, dan minuman yang mengandung buah.
3. Lemak Trans. Biasanya, lemak trans ini ada pada makanan yang dipanggang, banyak jenis margarin, gorengan, biskuit dan makanan olahan lainnya.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak trans menyebabkan ingatan lebih buruk, penurunan kognitif, dan risiko penyakit Alzheimer yang lebih tinggi.
4. Suplemen Tembaga. Anda mungkin menggelengkan kepala karena ketidaksetujuan karena Anda tahu mineral ini sangat penting untuk kesehatan Anda. Namun, mengonsumsi tembaga secara berlebihan dapat melukai otak Anda.
Hasil penelitisan menunjukkan, asupan tembaga yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan gangguan neurologis lainnya.
5. Aspartame. Ini adalah pemanis buatan yang ditemukan di banyak makanan dan minuman bebas gula. Makanan yang mengandung aspartam termasuk soda, jus buah rendah kalori, yogurt, es krim bebas gula, permen karet dan permen tanpa gula.
Penelitian menunjukkan aspartame dapat meningkatkan kerentanan otak terhadap stres oksidatif. Selain itu, aspartam terbuat dari fenilalanin, yang dapat mengganggu produksi neurotransmiter.
6. Karbohidrat Olahan, karena memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang menurunkan fungsi otak. Menurut penelitian, makan dengan beban glikemik tinggi dapat merusak fungsi otak pada orang dewasa dan anak-anak.
Makanlah karbohidrat olahan dalam jumlah sedang atau hentikan sama sekali. Akan jauh lebih baik bila Anda mengonsumsi karbohidrat dari makanan nabati yang tidak diproses. ***