RIAU24.COM - Sidang sengketa Pilpres 2019 resmi ditutup oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat, 21 Juni 2019 kemarin. Saat ini baik kubu 01 ataupun kubu 02 tinggal menunggu putusan dari MK.

Berkaitan dengan itu, Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban membuat sebuah kicauan tentang pemimpin yang berkuasa dari hasil curang.

Dia mengatakan, jika yang teringat prestasi yang diraih dari pemimpin tersebut adalah kecurangannya sendiri. 

"Tidak ada nilai tambah kebaikan dari pemimpin, berkuasa hasil ke CURANG an apapun prestasi yg teringat ,tercatat adalah ke CURANG an nya," kicaunya, Minggu, 23 Juni 2019.

Dia menambahkan, jika nanti MK mengukuhkan putusan KPU tentang hasil pilpres yang diumumkan beberapa waktu lalu, maka dia menilai MK akan dicatat sebagai Mahkamah Kecurangan.

"If MK kukuhkan keputusan KPU yg jls ke CURANG an nya juga akan dicatat sbg "Mahkamah Kecurangan".NKRI beradab tolak ke CURANG an KPU," kata dia.

Warganet turut mengomentari kicauan MS Kaban tersebut. Ini kata para netter.

"Jokowi menang.....tp bukan karna menang sesungguh nya tp Di MENANGKAN......," kata @r2c_hair.

"Tugas kita hanya ikhtiar,, selebihnya hanya allah yg bekerja," ujar @daryadi_fredy.

"Sudah di dapat dari hasil curang, di tambah calon pemimpinnya tidak kredibel,tidak punya kemampuan sama sekali,jangan harap ada nilai kebaikannya dari pemimpin tersebut,yang ada negeri jadi carut marut,dan itu sudah terjadi sejak 5 tahun yang lalu," komentar @Abijbag.