Berani Serang Iran, Amerika Disebut Bakal Buka Gerbang Neraka, Begini Dampak Dahsyatnya
Sebelumnya, Presiden Donald John Trump mengaku membatalkan izin serangan militer terhadap Iran 10 menit sebelum serangan diluncurkan. Dia mengatakan ada tiga situs yang jadi target, namun serangan dibatalkan karena bisa menewaskan sekitar 150 orang.
Serangan yang dibatalkan itu sebagai balasan atas serangan rudal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang menjatuhkan pesawat nirawak atau drone mata-mata militer AS, RQ-4 Global Hawk.
"Kami menodongkan dan memuat (senjata) untuk membalas semalam terhadap tiga sasaran yang berbeda ketika saya bertanya; 'Berapa banyak yang akan mati?'. '150 orang, tuan', itu adalah jawaban dari seorang jenderal. Sepuluh menit sebelum serangan, saya menghentikannya, tidak sebanding dengan menembak jatuh pesawat tanpa awak," tulis Trump di Twitter.***
R24/bara