RIAU24.COM - Kamis 20 Juni 2019, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyalahkan pengembang perumahan atas banjir yang berulang kali terjadi. Firdaus MT menilai ada sikap acuh dan tidak peduli oleh oknum pengembang untuk menyediakan drainase yang baik.

Hal itu pula yang kemudian menyebabkan banyak pemukiman warga terendam luapan air. Hal itu disampaikan Firdaus MT usai kegiatan membersihkan Sungai Siak, Kamis (20 Juni 2019).

Hal yang sama terjadi di titik-titik genangan di daerah pemukiman warga. Dapat disimpulkan bahwa pengembang perumahan bekerja tak sesuai izin.

"Begitu juga dengan pengembang (perumahan) yang sudah diberikan izin, tentunya bekerja sesuai izin itu. Karena hanya mencari keuntungan tetapi merusak tatanan dan juga mengganggu semua masyarakat kita," kata Firdaus MT.

Untuk itu Firdaus MT meminta ketua RT dan RW berperan aktif menjaga lingkungan warganya dengan mengajak untuk bergotong-royong. "Jangan parit dan sungai dibiarkan mati. Beberapa anak sungai mati karena ditimbun oleh pengembang (perumahan) dan masyarakat saat membangun rumah. Inilah yang menjadi persoalan," kata Firdaus MT.

Untuk dalam HUT ke-235 Pekanbaru ini, Firdaus MT meminta warga berubah untuk program Indonesia Bersih. Selain itu juga Firdaus MT meminta kabupaten tetangga yang bergabung Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan) bersama mencari solusi banjir.