Menu

Diduga Tengah Hamil, Anto Histeris Saat Genggam Tangan Istri Terakhir Kali

Khairul Amri 18 Jun 2019, 10:32
Tim Basarnas Gabungan tengah melakukan evakuasi korban hanyut di Jalan Lobak Pekanbaru
Tim Basarnas Gabungan tengah melakukan evakuasi korban hanyut di Jalan Lobak Pekanbaru

RIAU24.COM - Derasnya hujan yang melanda Kota Pekanbaru, Selasa 18 Juni 2019 sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi, membuat sejumlah ruas jalan dan beberapa wilayah pemukiman warga banjir.

Bahkan juga memakan korban jiwa, salah seorang wanita bernama Yuni (27) hanyut terseret derasnya arus yang mengenangi Jalan Lobak/Ardat tepatnya didepan Madrasah Aliyah Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan menyebutkan pihak SPKT mendapatkan laporan sekitar 04.30 WIB ada seorang warga yang hanyut di parit.

"Mendapat laporan tersebut, tim opsnal langsung menuju lokasi. Dan benar, adanya seorang warga yang hanyut," sebut Juper, Selasa Siang.

Kapolsek Tampan berkoordinasi dengan Tim Damkar dan Basarnas Kota Pekanbaru ,sekira pukul 07.15 damkar dan basarnas kota pekanbaru sampai di TKP. Kemudian langsung melakukan penulusuran aliran parit tersebut.

"Sekitar pukul 08.05 WIB korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi awal, saat ditemukan korban sudah tak bernyawa," ungkap Kapolsek Tampan Juper Lumban Toruan.

Tim SAR gabungan pun langsung melakukan evakuasi korban, dengan membawa ke rumah sakit Prima Pekanbaru. Sesampai di RS Prima pekanbaru Dokter mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan sang suami bernama Anto (30), awal mula kejadian saat ia dan sang istri melintas di Jalan Lobak yang saat itu tengah banjir hendak menuju ke Bandara.

"Kita lewati ini (genangan air_red) dengan jalan kaki aja ya bang," ujar Yuni pada sang suami.

Namun, ketika melewati genangan air korban tergelincir dan terbawa arus parit dan saat itu juga suami korban berusaha mengejar istri nya yang hanyut terbawa arus tersebut akan tetapi tidak berhasil. 

"Saya sempat menggapai tangannya, namun arusnya terlalu deras," sebut Anto, suami korban sembari menangisi apa yang terjadi pada istrinya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasangan suami istri ini belum lama menikah, bahkan dikabarkan korban Yuni tengah hamil.