RIAU24.COM -  Wakil ketua DPD Demokrat Riau Aherson mengaku belum melihat gebrakan Gubernur dan wakil gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar selama 100 hari kerja sebagai kepala daerah. Anggota DPRD Riau itu berpendapat belum adanya gebrakan gubernur yang sekarang lantaran Syamsuar-Edy tengah membentuk perubahan OPD serta menjalankan program OPD lama. 

"alasannya karena Syamsuar-Edy menjalankan program berdasarkan OPD yang lama. Maka dari itu kita tidak melihat gebrakannya. Dan dia juga hanya melaksanakan APBD sebelum beliau menjadi gubernur,"kata Aherson di DPRD Riau.  Senin 17 Juni 2019.

Namun kendatipun demikian, Aherson meminta gubernur segera mempercepat menyerahkan draf APBD Perubahan dan murni ke DPRD Riau, agar apabila RPJMD telah selesai,  DPRD Riau bisa menindaklanjuti pembahasan pada APBD yang nantinya bisa dimasukkan visi dan misi gubernur sekarang. 

"di pembahasan pansus RPJMD ini nantinya, saya juga mempertanyakan soal mulainya RMJD dari mana,  Riau ini posisinya berapa sekarang,  pendidikan  kesehatan berapa,  infrastruktur berapa, harus jelas dari mana supaya kita tahu dari mana mulainya tapi kalau tidak dijelaskan kita tidak tahu mulainya dari mana. Nanti akan saya buka dan saya tanya Bapedda terkait rancangan gubernur baru in, "ujarnya.

" sebab selama ini kelemahan kita seperti itu,  masuk gubernur baru visi dan misi baru dan tak tahu mulainya dari mana, sehingga korelasi satu dan lima tahun tidak nampak perubahannya,"tutupnya.