Menu

Benci Islam, Ratusan Polisi Gabung di Grup Facebook Antimuslim

Satria Utama 15 Jun 2019, 09:17
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Gerakan Islamfobia masih terus berlangsung di Amerika Serikat. Mereka aktif menjelek-jelekkan kelompok muslim melalui media sosial Facebook. Ironisnya, anggota kelompok ini ternyata banyak dari kalangan polisi, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.

Keberadaan grup antimuslim di jejaring sosial Facebook itu terungkap, setelah organisasi nirlaba Reveal mengungkap hasil penyelidikan mereka.

Dikutip vivanews dari Theverge, Sabtu 15 Juni 2019, sebanyak lebih dari 400 anggota polisi itu diketahui aktif memberikan komentar maupun mengunggah hal-hal yang mengandung unsur rasis dan Islamofobia. Bahkan, ada beberapa yang juga menunjukkan perilaku anti-pemerintah.

Grup yang ada di media sosial rancangan Mark Zuckerberg itu, disinyalir dibentuk oleh para pensiunan polisi. Selain aktif melakukan propaganda, mereka juga berusaha merekrut anggota baru.

Reveal mengungkapkan, sebagian besar anggota dari grup fanatik itu berasal dari wilayah kecil, yang tersebar di Los Angeles dan New York.

Agar dapat memperoleh informasi tersebut, Reveal memakai cara klasik, yakni membuat dua daftar. Daftar pertama berisi semua nama yang tergabung dalam grup ekstrem, sedangkan yang kedua adalah daftar anggota polisi di negara tersebut.

Menyikapi hasil investigasi organisasi yang dinaungi oleh badan khusus penyidikan dan pelaporan AS, tidak kurang dari 50 departemen di Kepolisian AS  melakukan penelusuran lebih lanjut.

Ratusan anggota dilaporkan, sedang diselidiki aktivitasnya di media sosial. Bahkan, sudah ada satu orang polisi yang dipecat, karena terbukti menjadi anggota dalam grup tersebut.***

 

R24/bara