BENGKALIS - Gubernur akan mencari solusi dalam  mengatasi keterisolasian khususnya di Pulau Bengkalis yang selama ini hanya bisa dilewati menggunakan kapal penyeberangan roro dari Pakning menuju pulau Bengkalis.

Terkait hal itu, Gubernur Riau H Syamsuar akan mengupayakan dari Mangkapan Siak, kemudian desa Lukit-Pulau padang (Meranti) akan membuat jalan dengan cara diporsir, kemudian dibangun dari Pulau Padang menuju Desa Dakal dan menyeberang ke desa Ketamputih Kecamatan Bengkalis.

Kemudian, ia juga sudah memerintahkan Bappeda bahwa jalan yang belum selesai seperti Jalan di Desa Muntai, Bantan dimana ada ruas ruas jalan yang belum selesai dan memang sudah ada dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terhadap Jalan yang belum selesai ini atau belum dikerjakan tersebut itu akan dibantu melalui dana provinsi.

"Itu kan ada ruas ruas jalan yang sudah dikerjakan oleh Kabupaten Bengkalis, tetapi ada yang belum dikerjakan seperti di daerah Bantan Air-Muntai, itu nanti kita bantu melalui provinsi. Sehingga masalah ini bisa tuntas, kenapa jalan itu yang kami prioritaskan, karena dari situ ada program merangkai pulau," ujarnya seraya menyebutkan akan membuat penyeberangan dari Pulau Padang menuju Ketamputih.

Program yang sudah menjadi prioritas Gubenur Riau ini, lanjut Syamsuar agar ke depannya, Kabupaten Bengkalis khususnya Pulau Bengkalis yang sudah memiliki destinasi wisata seperti Pantai Selatbaru dan ada juga pelabuhan internasional supaya dalam rangka untuk mendukung pariwisata ke depannya.

"Inilah cara kami untuk membangun infrastruktur di samping juga memperhatikan pulau terluar, ya Insya Allah kita nanti masih ada rapat kepada Menko Maritim dalam rangka untuk mendukung pulau terluar dan kami juga sudah mengusulkan kepada Bappenas. Dan Bappenas juga sudah komitmen agar berkenaan daerah pulau terluar dan perbatasan ini dalam pembangunan jangka menengah nasional 5 tahun ke depan,"pungkasnya.***