Ketakutan Jokowi Kalah, Tim MK Prabowo-Sandi Terus Berupaya Digembosi
RIAU24.COM - JAKARTA - Upaya untuk melumpuhkan Tim Mahkamah Konstitusi (MK) Prabowo Sandi terus dilakukan pihak lawan. Diantaranya dengan menyebarkan informasi hoax terkait penerimaan laporan kecurangan dari masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua Tim MK Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto. Ia membantah pesan di sejumlah WhatsApps group yang menyatakan bahwa nomor telegramnya tidak lagi dapat menerima laporan data dan video kecurangan pemilu.
‘Ini pengggembosan terhadap tim kami, karena ternyata banyak beredar pesan dari orang-orang yang mengaku Tim MK Prabowo-Sandi yang menyatakan agar laporan data dan video dialihkan ke nomor mereka. Ketika kami cek, ternyata orang tersebut bukan dari tim kami," ujar Bambang Widjoyanto dalam siaran persnya yang dilansir SINDOnews, Minggu (9/6/2019).
Bambang menuturkan, masyarakat di daerah sudah cerdas. Mereka kembali mengecek langsung ke Tim MK Prabowo-Sandi sebelum mengirimkan ke nomor orang-orang yang mengaku Tim BW. Ini yang membuat sebagian masyarakat ragu-ragu dan memilih untuk tidak meneruskan informasi penting sebagai bahan bukti ke MK.
"Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati apabila ada orang yang mengatasnamakan Tim MK Prabowo Sandi untuk mengambil bukti-bukti yang ada di masyarakat karena takutnya tidak diteruskan kepada pihak kami," ujarnya.
Dalam pesan yang beredar di beberapa grup WA tersebut, seseorang mengaku bernama Heri menulis, ’ berhubung banyaknya telegram dan sms yang masuk ke Pak Bambang Widjoyanto, untuk data dan video kecurangan bisa dikirimkan ke saya. Saya kebetulan tim pengumpul data untuk gugatan di MK.’ Pesan senada juga beredar dari seseorang yang bernama Deden, yang mengaku sebagai mantan KPU.
"Saya tidak pernah mengintruksikan kepada orang lain agar informasi kecurangan pilpres dialihkan ke nomor telegram lain," tegas BW.
Saat ini Tim MK Prabowo-Sandi sudah mempunyai nomor telegram khusus untuk menerima laporan masyarakat. Nomor tersebut adalah +6287783078352. Jadi apabila ada pihak-pihak yang mengaku tim MK, agar mengkonfirmasi ke nomor khusus tersebut.***
R24/bara