RIAU24.COM -  Satu persatu perusahaan  asal Amerika Serikat ini  menyatakan 'bercerai' dengan perusahaan teknologi komunikasi asal China, Huawei. Menyusul Google, kini giliran Facebook, WhatsApp dan Instagram  menyetakan  tidak akan lagi mengizinkan pra-instal aplikasi pada ponsel Huawei.

Lantas bagaimana nasib para pemakai telepon seluler merk Huawei di berbagai belahan dunia? Dilansir dari Reuters, Sabtu (8/6/2019) Pelanggan yang sudah memiliki ponsel Huawei masih akan dapat menggunakan aplikasi dan menerima pembaruan. Namun, ponsel Huawei yang baru tidak akan lagi dapat memiliki aplikasi Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang sudah diinstal sebelumnya.

Langkah Facebook ini dinilai mengurangi porspek penjualan Huawei. Pasalnya, produsen ponsel sering menjadikan pra-instal aplikasi populer seperti Facebook sebagai nilai jual. 

Binis smartphone Huawei menjadi penghasil pendapatan terbesar perusahaan ini tahun lalu, yang didukung dengan pertumbuhan kuat di Eropa dan Asia.

Huawei mengatakan pihaknya siap untuk tindakan AS dan berjanji untuk mengatasi jegalan apapun.

Kendati demikian, beberapa pelanggan di Eropa dan Asia mengatakan bahwa mereka enggan membeli ponsel Huawei karena ketidakpastian yang ada saat ini, dan analis memperkirakan penurunan drastis akan terjaid dalam penjualan smartphone Huawei.***