Banyak Makan Saat Lebaran, 5 Makanan ini Bisa Turunkan Kolesterol
RIAU24.COM - Hidangan-hidangan seperti opor ayam, rendang, ketupat, sambal goreng kentang, berbagai macam kue, maupun sirup saat lebaran memang menggugah selera. Kalap makan bersantan pun tak bisa dihindari. Akibatnya, kadar kolesterol pun meningkat.
Seperti dilansir dari detik.com, Kamis, 6 Juni 2019, berdasarkan keterangan ahli jantung dari Rumah Sakit Universitas Detroit Medical Center Harper Omar Ali, MD, kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk serangan jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang buruk.
Maka itu, ada beberapa makanan maupun minuman yang bisa memperbaiki asupan makanan supaya kolesterol turun dan terjaga tetap normal. Apa saja?
zxc1
1. Green tea
Para ahli menduga manfaat teh hijau itu karena mengandung katekin, yaitu keluarga flavonoid yang terbukti mengganggu produksi kolesterol di dalam tubuh.
2. Cokelat
Cokelat atau lebih tepatnya dark chocolate merupakan makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (low-density lipoproteins) atau kolesterol jahat dan meningkatkan HDL (high-density lipoproteins) atau kolesterol baik. Cokelat memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bermanfaat pada tubuh. Konsumsilah cokelat dengan kadar 70 persen atau yang lebih sedikit mengandung gula.
zxc2
3. Kale
Daun kale bisa menjadi sayuran yang cocok dimakan setelah lebaran. Menurut sebuah penelitian, kale dapat membantu hati membakar lebih banyak lemak dan akhirnya membantu menurunkan kadar kolesterol. Kale bisa dimakan sebagai salad tanpa dimasak.
4. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang kaya serat dan lemak tak jenuhnya, sehingga dapat membantu menurunkan total kolesterol hingga 18 poin, kolesterol LDL hingga 16 poin, dan trigliserida hingga 27 poin menurut penelitian.
5. Apel
Makan apel setiap hari dapat membantu menjauhkan seseorang dari sakit jantung. Apel adalah salah satu sumber pektin terbaik, yaitu sejenis serat yang terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL.
Apel juga kaya akan antioksidan seperti polifenol yang menurut sebuah penelitian dapat membantu menjaga kolesterol dari pengoksidasi, proses menyebabkan arteri menjadi meradang dan tersumbat.