RIAU24.COM -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, tradisi takbiran keliling yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat muslim di Tanah Air, tidak boleh hilang.

Begitu pula untuk Kota Jakarta. Menurutnya, warga Jakarta harus merasakan tanah mereka sendiri dan rumah mereka sendiri. Jangan sampai mereka seakan-akan  berada di tanah asing karena tidak boleh melaksanakan takbir keliling, yang sudah menjadi kebiasaan selama ratusan tahun.

"Takbiran itu adalah bertakbir sepanjang malam dan itu disunnahkan. Kami di Indonesia punya kebiasaan untuk mengadakan takbir keliling. Ini sebuah tradisi yang dulunya kami menggunakan obor keliling kampung karena waktu itu belum ada lampu merayakan malam kemenangan," ucap Anies kepada wartawan di Rusunawa KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 4 Juni 2019.

Dilansir republika, Anies mengaku senang melihat banyak masyarakat di pinggir jalan, yang tampak sudah bersiap-siap melakukan takbiran keliling. Anies mengimbau kepada warga agar tetap tertib melaksanakan malam takbiran hingga besok untuk melaksanakan salat Idul Fitri.

Anies ikut takbir keliling mengikuti arah dari jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) sehingga tidak ada rute yang khusus. Anies berpesan kepada warga untuk mengutamakan keselamatan. Oleh sebab itu, jika sedang di jalan harus berhati-hati. Penting sekali untuk memastikan keselamatan dan jangan takbiran terlalu larut malam. Sebab, besok pagi-pagi sudah harus siap untuk berangkat menunaikan ibadah salat Idul Fitri. ***