RIAU24.COM -  Liverpoool sukses meraih gelar liga Champions musim ini setelah mengalahkan perlawanan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di pertandingan final yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu dini hari WIB, 2 Juni 2019.

Namun, kesuksesan Liverpool disambut sinis oleh legenda AC Milan, Alessandro Costacurta. Ia menyebut Liverpool adalah juara Liga Champions terburuk sepanjang masa.

Bagi Costacurta, gol terlambat dari Origi tercipta akibat permainan buruk dari tim asuhan Juergen Klopp di sepanjang pertandingan. Bahkan, kata Costacurta, Liverpool tak menunjukkan identitasnya sebagai tim favorit.

Diketahui dalam pertandingan tersebut, Liverpool berhasil unggul cepat melalui sepakan penalti dari Mohamed Salah di menit kedua. Sedangkan gol kedua The Reds baru lahir pada menit 87, yang dicetak oleh Divock Origi.

"Saya belum pernah melihat permainan tim favorit yang tampil begitu buruk di final Liga Champions. Liverpool tidak bermain dengan kecepatannya yang seperti biasa mereka lakukan," kata Costacurta seperti dikutip Viva melansir dari Sky Sport Italia. Minggu 2 Juni 2019.

"Mereka tidak menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Saya pun berani menyebut bahwa Liverpool adalah juara terburuk sejauh ini jika dilihat dari permainannya," ucapnya.

Apa yang dikatakan Costacurta memang tidak sepenuhnya salah. Selepas mencetak gol, Liverpool justru tampil tertekan. Tidak jarang pula mereka kehilangan bola dan gagal membangun serangan.

Pun dalam penguasaan bola, The Reds kalah jauh. Mereka hanya mampu menguasai bola sebanyak 36 persen, berbanding dengan Tottenham yang mampu mencatatkan 64 persen. The Reds wajib berterima kasih pada kiper Alisson Becker yang tampil cemerlang dengan membuat delapan penyelamatan krusial.