RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dari 11 kecamatan di Kabupaten Bengkalis, sebanyak 80 peserta memeriahkan festival lampu colok menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Festival lampu colok tersebut secara simbolis diresmikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Peresmian dipusatkan di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Jumat 31 Mei 2019 malam kemarin tepatnya pada pitulikur 27 Ramadhan.

Dalam pembukaan festival colok tersebut, diantaranya Sekda Bengkalis H. Bustami Hy, Kapolres Yusuf Rahmanto serta pimpinan perangkat daerah (PD) dan turut diikuti ribuan masyarakat Bengkalis.

Saat pembukaan festival lampu colok tersebut, Bupati Bengkalis didampingi Sekda, Kapolres dan tamu undangan lainnya ditandai dengan menyalakan pelita yang sudah terpasang di menara Miniatur Colok.

Dalam kesempatan itu, Amril menyampaikan bahwa, tradisi lampu colok tersebut sudah menjadi kaerifan lokal sejak turun temurun. Pemkab Bengkalis juga berkomitmen untuk berupaya melakukan pembinaan dan memberikan motivasi melalui bantuan anggaran APBD kepada setiap peserta yang mengikuti festival lampu colok ini.

"Miniatur atau menara lampu colok ini dikerjakan melalui gotong royong, saling bahu membahu, melalui kegiatan ini diharapkan semakin mempererat persatuan. Dan para pemuda juga diharapkam bisa melakukan hal hal yang barbau postif," ungkap Bupati berpesan.

Festival lampu colok ini ditaja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis ini diikuti sebanyak 80 peserta dari 11 kecamatan. Festival lampu colok yang mengikutinya harus bekerja bertungkus lumus untuk memperebutkan hadiah hingga puluhan juta rupiah untuk memasing pemenang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disbudparpora H. Anharizal." Tahun ini ada sekitar 80 peserta yang mengikuti festival lampu colok ini. Dan untuk hadiah akan dibagikan per kecamatan yang mengikuti festival lampu colok ini. Disamping itu, kita juga sudah melakukan kordinasi dengan pihak kementrian agar festival lampu colok ini menjadi even nasional,"ungkapnya.***

R24/hari