Menhan Sangsi Ada Upaya Pembunuhan terhadap Tokoh Nasional, Wiranto Respon Begini
RIAU24.COM - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sempat menyatakan bahwa dirinya sangsi, ada upaya pembunuhan terhadap tokoh nasional, seperti yang diungkapkan sejumlah tersangka, yang telah ditahan pihak Kepolisian. Ia bahkan balik menilai, apa yang dilontarkan tersebut hanya sebatas gertakan.
Pernyataan itu ditanggapi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto. Menurutnya, supaya tidak ada spekulasi terkait masalah itu, ia berharap setiap pihak menunggu proses hukum dan penyelidikan yang sedang berjalan.
“Ini kan proses hukum jalan ya, jadi nggak usah kita berspekulasi," ujarnya di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat 31 Mei 2019.
Dikatakan, semua tokoh boleh menilai, namun jangan berspekulasi karena proses hukum sudah berjalan.
"Masyarakat akan tahu, nggak usah kita berspekulasi ini dan itu dan sebagainya. Soal komentar komentar lain biarkan sajalah nanti kita buktikan hukum,” ujarnya, dilansir republika.
Sebelumnya, Ryamizard mengaku ragu dengan pengakuan para tersangka yang berencana melakukan pembunuhan terhadap sejumlah tokoh nasional.
Dalam keterangan yang disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, tokoh yang menjadi sasaran pembunuhan tersebut yakni Menkopolhukam Wiranto, Kepala BIN, Budi Gunawan, Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dan Staf Khusus Presiden Gories Mere.
Menurut Ryamizard hal pernyataan para tersangka yang telah ditangkap oleh Polisi hanya sebuah gertakan.
“Kalau katanya mau membunuh pejabat-pejabat, saya rasa jauhlah. Enggak begitu. Saya juga sikap begini, ‘Entar gua gampar lu’ sampai berapa puluh tahun enggak ada yang saya gampar kok,” kata Ryamizard beberapa waktu lalu. ***