Begini Rupanya Sosok Gories Mere, Tokoh yang Disebut-sebut Jadi Target Pembunuh Bayaran
"Densus 88 mempunyai pasukan khusus satgas anti bom di bawah komando Gories Mere. Semua saksi-saksi sudah disiapkan dengan tekanan Densus 88. Dalam kasus Aceh ini orang-orang yang jadi saksi saya juga menghadapi siksaan," ungkap Abu Bakar Baasyir, tahun 2011 silam.
Setelah di Densus 88, Gories kemudian dipercaya memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN). Meski demikian, Gories dikabarkan tetap aktif pada kegiatan operasi penangkapan teroris.
Seperti pada 2010 lalu, Gories, yang kala itu telah menjadi Kepala BNN, ternyata masih ikut serta dalam penggerebekan teroris di Medan, Sumatera Utara.
Padahal menurut Ketua Badan Pengurus Kontras saat itu, Usman Hamid, keterlibatan Gories dalam operasi tersebut bukan lagi menjadi tanggung jawabnya. Karena hal itu pula,
Dilansir dari berbagai sumber, Gories lahir di Flores Timur pada 17 November 1954. Dia merupakan lulusan Akabri tahun angkatan 1976.