RIAU24.COM - Selasa 28 Mei 2019, Pertemuan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto gagal. Rencananya Capres 02 Prabowo akan berkunjung ke Singapura untuk jenguk Ani Yudhoyono sekaligus bertemu SBY.

Seperti dilansir dari Tempo, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, menyayangkan hal itu Padahal, SBY sebut beberapa hari setelah pemilihan umum 17 April 2019, Prabowo memang berencana ke Singapura  menemuinya.

SBY sampaikan rencana pertemuan itu berawal dari permohonan Prabowo Subianto. "Namun sayang secara mendadak beliau membatalkannya," kata SBY dalam rekaman video kontemplasi Ramadan yang diputar ketiga acara buka bersama pengurus DPP Partai Demokrat di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.

SBY sampaikan juga pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu hampir bersamaan dengan perjumpaan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, Prabowo Subianto sempat dijadwalkan terbang ke Singapura bertemu SBY sekaligus menjenguk, Ani Yudhoyono, di National University Hospital, Singapura, pada 3 Mei 2019. Hanya saja rencana itu batal sebab Prabowo memilih ke Provinsi Aceh untuk menemui pendukungnya.

Batalnya pertemuan SBY dengan Prabowo itu langsung dikait-kaitkan dengan pertemuan AHY dan Jokowi. Padahal pada Pilpres 2019, Partai Demokrat mendukung Prabowo-Sandi untuk melawan Jokowi-Ma'ruf.

Bahkan usai Pemilu 2019, AHY sudah dua kali bertemu dengan Jokowi. Pertemuan pertama di Istana Merdeka, Jakarta, pada 2 Mei 2019. Sementara pertemuan kedua terjadi di Istana Bogor, Jawa Barat, pada 23 Mei 2019.

SBY sampaikan kedatangan AHY ke Istana tidak mewakili Partai Demokrat ataupun kubu BPN. Apalagi membahas soal jatah menteri di kabinet Jokowi-Maruf nantinya. (Sumber: Tempo)