RIAU24.COM - Memasuki H-9 lebaran Idul Fitri 1440 H, tingkat arus mudik mulai terasa padat dibeberapa titik jalur lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dengan beberapa wilayah Provinsi tetangga.

Jalur lintas barat menjadi perhatian khusus, karena jalur yang menghubungkan Riau dengan Sumatra Barat ini menjadi jalur yang selalu di ramai oleh pemudik.

Berdasarkan data dari satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar, terdapat 19 titik jalan rusak dan berpotensi terjadinya kemacetan bahkan adanya terjadi longsor.

"Kita bagi menjadi dua kategori, pertama lokasi jalan rusak dan kedua jalan berpotensi macet, misalnya karena ada pasar," kata Kasatlantas Polres Kampar AKP Fauzi dilansir dari Riau1.com.

Kasat Lantas Polres Kampar ini merincikan ada beberapa titik untuk jalan rusak diantaranya Kilometer 56 Desa Batu Belah, Kilometer 108 jalan lintas Riau - Sumbar, Jalan lintas Petapahan - Simp TB kilometer 62-63 Desa Sukaramai, kemudian Kilometer 73. 

Lalu, Jalan lintas simpang gelombang - Petapahan Kilometer 17 serta Kilometer 78 - 79. Lalu Jalan Pekanbaru - Taluk Kuantan kilometer 17, Kilometer 38.

Untuk itu, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR, untuk mengatasi gangguan jalan rusak tersebut, sehingga tidak menganggu kelancaran arus mudik dan balik pada lebaran tahun ini.

Sementara dari data kepolisian ada beberapa titik jalan macet disepanjang jalur lintas barat yakni, Kilometer 16 batas kota Rimbo Panjang, Kilometer 23 Rimbo Panjang, Kilometer 27 Desa Kualu Nenas, Pasar Danau Bingkuang, Pasar Kampar dan Pasar Air Tiris.

Selanjutnya di Simpang Batu Belah, Pasar Kuok, Kilometer 68-69 Desa Kuok, Kilometer 56 Batu Belah serta Jalan lintas Pekanbaru - Sumbar kilometer 108 Desa Tanjung Alai.

Polres Kampar juga telah mendirikan pos-pos di sepanjang jalur lintas barat yang melewati wilah tersebut. Pos ini didirikan untuk melayani dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang mudik lebaran.

"Kita imbau bagi pemudik, untuk mengecek kesiapan kendaraan sebelum berkendara, istirahat yabg cukup dan lengkapi surat-surat bermotor. Tertib di jalan raya serta ikuti aturan dan arahan petugas di lapangan," pungkasnya.